Catatan Setelah 2 Tahun Pandemi Covid-19 di Korea Selatan

Tanggal 20 Januari menandai dua tahun sejak kasus Covid-19 pertama dikonfirmasi di Korea Selatan. Selama dua tahun ini, jumlah kasus Covid-19 telah melebihi 700 ribu kasus dan sekitar 6.000 orang meninggal dunia.

Pasien Covid-19 pertama di Korea Selatan merupakan seorang pendatang dari China dan penyebaran pandemi pertama dimulai di daerah Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara setelah terkonfirmasi klaster penyebaran di fasilitas keagamaan di Daegu pada 18 Februari 2020.

Baca Juga: BTS Puji Kaum Muda yang Menjawab Tantangan Pandemi COVID-19

Gelombang pertama pandemi Covid-19 berlangsung selama dua bulan, kemudian pandemi gelombang kedua dimulai di wilayah Metropolitan Seoul pada Agustus 2020 akibat penularan massal di fasilitas keagamaan dan demonstrasi pada Hari Kemerdekaan. Jumlah kasus baru Covid-19 pun mencapai 200-400 kasus per hari.

Pandemi gelombang ketiga dimulai di wilayah Metropolitan Seoul pada pertengahan November 2020 dan berlangsung sekitar selama tiga bulan. Jumlah kasus harian bertambah 1.000-an kasus dan jumlah pasien kritis mencapai empat ratus orang, sehingga menyebabkan kekurangan tempat tidur pasien. Pandemi gelombang keempat yang berlangsung pada awal Juli 2020 sangat berbeda dengan sebelumnya, Jumlah kasus harian melonjak ke 3.000-an kasus.

Kemudian, saat tingkat vaksinasi di Korea Selatan telah melampaui 70%, pemerintah mulai menerapkan sistem pemulihan kehidupan normal sehari-hari secara bertahap pada November 2021. Akan tetapi, kasus penularan melonjak tajam dan virus corona varian Omicron dideteksi di dalam negeri.

Berbeda dengan negara-negara lain yang menutup perbatasannya bagi pendatang dari China, tempat virus corona pertama ditemukan, Korea Selatan memilih pembatasan dengan cara mengontrol pendatang secara teliti, menerapkan karantina atas pasien yang dicurigai tertular, kewajiban memakai masker, menerapkan aturan jaga jarak sosial, dan mengambil langkah-langkah pencegahan penularan penyakit lainnya.

Baca Juga: Mantan Dubes Korea: Semangat Gotong Royong Persatukan Dua Negara di Tengah Pandemi

Bersama dengan penerapan aturan jaga jarak sosial yang membatasi jumlah orang dalam pertemuan dan penggunaan fasilitas publik, Korea Selatan telah menjalankan program vaksinasi sejak 26 Februari 2021. Walau sempat mengalami kelangkaan pasokan vaksin pada semester pertama tahun lalu, namun tingkat vaksinasi Korea Selatan kini telah melampaui 70% dari total populasi.

Saat ini kondisi Covid-19 di Korea Selatan sangat fluktuatif. Penambahan kasus harian baru sempat mencapai 8.000 kasus pada pertengahan bulan Desember lalu dan kini telah jauh menurun, dengan laporan 3.000-5.000 kasus per hari.

Beberapa pihak meramalkan penambahan kasus harian Covid-19 akan mencapai 20.000 kasus pada masa liburan tahun baru imlek. Namun, program vaksinasi vaksin dosis ketiga atau booster shot yang berjalan dengan cepat dan pengobatan dengan menggunakan obat Covid-19 meningkatkan harapan masyarakat untuk dapat segera kembali ke kehidupan normal sehari-hari.

Sumber: KBS World

Foto: The Korea Herald

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *