Dirut PTBA Raih Penghargaan Industry Marketing Champion Sumsel
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail terpilih sebagai Industry Marketing Champion Sumsel 2024 sektor Resource.
Penghargaan bergensi tersebut diberikan oleh MarkPlus Institute dalam acara The 12th Indonesia Marketing Festival 2024 di Palembang, Kamis, 8 Agustus 2024. Penghargaan ini memacu PTBA untuk terus meningkatkan kinerja serta menghadirkan energi tanpa henti untuk masyarakat,” kata Arsal saat menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga: PTBA Kembangkan Inovasi Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan
Arsal berhasil menggondol Industry Marketing Champion Sumsel 2024 karena telah menunjukkan ‘marketing spirit’ luar biasa yang patut diteladani. Dan membawa dampak yang positif dan siginfikan untuk perusahaan maupun masyarakat luas.
The 12th Indonesia Marketing Festival 2024 mengangkat tema “Pilot Marketing Flying in Turbulence”. Melalui tema ini, MarkPlus Institute memberikan apresiasi kepada para pemasar yang mampu menyusun strategi yang adaptif dan responsif untuk mampu melakukan eksekusi agar dapat menjaga bisnis tetap stabil menuju kesuksesan meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
Di bawah kepemimpinan Arsal Ismail, PTBA terus bertransformasi untuk menghadapi perubahan serta mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Baca Juga: Sinergi PTBA dan Pemkab Muara Enim Mencegah Stunting
Salah satu inovasi yang baru-baru ini diluncurkan oleh PTBA yakni bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini adalah yang pertama di dunia, sehingga dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara.
Seiring dengan transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan, PTBA menjalankan diversifikasi bisnis. Perusahaan telah membangun PLTS berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020.
Selain dengan PT Angkasa Pura II, PTBA bersinergi dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak 21 September 2022. Perusahaan pun bekerja sama dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dalam pembangunan PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang mencapai tahap COD pada Juni 2023.
Baca Juga; PTBA Capai Rekor Penjualan di 6 Bulan Pertama Sebesar 20,1 Juta Ton
Volume penjualan batu bara PTBA dalam 3 tahun terakhir juga terus bertumbuh. Dari sebanyak 28,4 juta ton pada 2021, kemudian 31,6 juta ton pada 2022, dan mencapai 37,0 juta ton pada 2023.
Foto: PTBA
(Ag/Ag)

Leave a Reply