Pernyataan AJA Terkait Krisis Politik di Myanmar
Asosiasi Jurnalis Asia (AJA) mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam mengenai Kebebasan Jurnalisme dan Media di Myanmar setelah pemutusan sebagian besar akses ke saluran TV, saluran telepon dan layanan internet.
Tindakan ini terjadi setelah pengumuman keadaan darurat hingga satu tahun oleh Panglima Tertinggi Badan Pertahanan Min Aung Hlaing.
Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint dan pejabat Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya di seluruh negeri juga ditahan.
Langkah-langkah tersebut membahayakan kehidupan demokrasi di negara yang sedang mengalami banyak masalah.
AJA akan selalu berdiri teguh untuk mendukung kebebasan jurnalisme, sebagai satu-satunya cara untuk mendukung demokrasi.
2 Februari 2021
Foto: thenationalnews.com
(Ag/Ag)
Leave a Reply