Pelatih Jadi Bahan Olokan Saat Timnas Korsel Tidak Berdaya Menghadapi Palestina
Pertandingan sepak bola Korea Selatan vs Palestina imbang 0-0. Sejatinya Son Heung-min dkk., tampil garang. Hasil ini membuat pelatih Taegeuk Warriors dicemooh!
Kedua kesebelasan bertarung di Seoul World Cup Stadium, Kamis, 5 September 2024 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga Zona Asia di Grup B.
Baca Juga: Kartu Merah Warnai Debut Pratama Arhan di Suwon FC
Tim Korsel yang diunggulkan mampu mencatatkan 16 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang. Namun kiper Palestina, Rami Hamadeh tampil perkasa.
Rami menepis lima tembakan yang mengarah ke gawangnya. Itu termasuk peluang emas penyerang Lee Kang-in yang melepas tembakan jarak dekat.
Son Heung-min juga apes. Satu peluang emas darinya cuma menghantam tiang gawang.
Dalam pertandingan tersebut, suporter sejatinya menunjukkan dukungannya untuk para pemain Korea Selatan. Namun, reaksi berbeda didapat oleh Hong dan Presiden Asosiasi Sepakbola Korea (KFA) Chung Mong-gyu.
Hong disoraki sebelum pertandingan dan setiap kali wajahnya ditampilkan di layar besar di dalam stadion. KFA disorot tajam karena dinilai kurang transparan dalam proses pemilihan Hong sebagai pelatih timnas.
“Saya tidak bisa bicara atas nama para penggemar. Saya kira mereka punya pelatih yang mereka inginkan,” ujar Son seperti dilansi Yonhap News Agency.
Baca Juga: Media Vietnam Akui Indonesia Sebagai Kekuatan Baru Sepakbola
“Tapi kami tidak bisa mengubah keputusan ini. Pelatih sudah ditunjuk. Sebagai kapten tim, saya ingin meminta dukungan dan cinta dari fans.”
Usai Korea Selatan gagal menang atas Palestina, suara sorakan suporter terdengar makin keras. Bek Korea Kim Min-jae sempat terlihat menghampiri tribun suporter dan meminta mereka untuk tenang.
Hasil imbang membawa Korea Selatan duduk di peringkat keempat Grup B. Palestina ada di bawahnya dengan masing-masing satu poin. Irak memimpin dengan tiga poin dan jadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan di grup tersebut atas Oman. Sisanya Yordania kontra Kuwait juga imbang.
Palestina selanjutnya akan hadapi Yordania pada 10 September. Di tanggal yang sama, Korea Selatan akan hadapi Oman.
Foto: Detik
(Ag/Ag)
Leave a Reply