Ada Taman Bertema Indonesia yang Cocok untuk Liburan Musim Panas di Korea Selatan

Korea Selatan sedang dilanda cuaca panas yang terbilang ekstrem. Taman menjadi destinasi menarik jika ingin keluar rumah. Menariknya ada taman bertema Indonesia di Negeri Ginseng itu.

Media lokal Korea Selatan dalam sebulan terakhir mengabarkan suhu tinggi yang melanda negaranya. Badan Meteorologi Korea mencatat, suhu tertinggi awal Juli dalam sejarah terjadi pada 8 Juli 2025, yang mana suhu di ibu kota Seoul mencapai 37,8°C. Data ini menjadikannya hari terpanas di awal Juli (1–10 Juli) sejak pencatatan dimulai 117 tahun lalu.\

Baca Juga: Ingin Healing Ke Korea, Catat Waktu Terbaiknya

Suhu di malam hari pun jauh dari nyaman. Penduduk Korea merasa gerah karena selama 22 malam hari berturut-turut di Seoul, dihitung sejak 2 Agustus ke belakang, suhunya mencapai di atas 25 derajat.

Kondisi ini memicu lonjakan penjualan pendingin udara (air conditioners/AC) sekaligus mendorong kenaikan permintaan listrik nasional. Data menarik disampaikan Samsung Electronics, pihaknya melaporkan penjualan AC domestiknya naik 50% pada kuartal I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, LG Electronics mencatat kenaikan penjualan domestik hingga 60% dalam periode yang sama.

Tinggal di dalam rumah secara terus menerus bukan pilihan menarik untuk pendudukan Korea Selatan. Maka, banyak orang memilih untuk pergi ke tempat-tempat dalam ruangan seperti bioskop, kafe, dan pusat perbelanjaan. Namun, rekreasi di tempat tertutup juga membuat penat.

Baca Juga: Inilah 3 Wisata Alam Korsel yang Langganan Syuting Drakor

Namun ada tempat bagi penduduk Korea Selatan untuk rekreasi luar ruang, tapi tetap merasakan suasana adem. Salah satu tempat yang direkomendasikan oleh Korea JoongAng Daily adalah Taman Botani Seoul (서울식물원)

Diluncurkan pada tahun 2019 di Seoul bagian barat, Taman Botani Seoul merupakan gabungan antara taman dan kebun raya, yang berfungsi sebagai tempat istirahat sekaligus kebun raya edukatif.

Rumah kaca Taman Botani Seoul menampung lebih dari 1.000 spesies tanaman dari 12 kota di daerah tropis dan di sekitar Laut Mediterania. Pengunjung dapat melihat tanaman, pohon, dan bunga unik sambil menikmati hortikultura dari berbagai zona iklim di dalam rumah kaca berbentuk piring cekung.

Area Tropis memamerkan tanaman dari empat kota: Jakarta di Indonesia, Hanoi (Vietnam), São Paulo (Brasil), dan Bogotá (Kolombia). Keempat tema taman tersebut mengangkat vegetasi dari iklim tropis. Siapa saja yang datang akan merasakan kembali lanskap hutan tropis dengan kondisi sejuk dan menyegarkan. Juga ada tema lain, yakni Area Laut Mediterania yang menawarkan iklim Mediterania yang sejuk, termasuk Barcelona di Spanyol, Roma, dan Athena di Yunani.

Baca Juga: Kita Bisa Wisata ke Korsel Tanpa Visa, Ini Syaratnya

Di taman botani ini juga terdapat Perpustakaan Benih, Perpustakaan Tanaman, dan Pusat Penelitian Kebun. Perpustakaan Benih memamerkan sekitar 500 spesies tanaman dan pameran yang menampilkan benih tanaman. Perpustakaan ini juga menampilkan gambar miniatur, foto, dan spesimen serta program di mana pengunjung dapat menanam benih secara langsung.

Perpustakaan Tanaman menyimpan koleksi lebih dari 9.000 buku yang berkaitan dengan tanaman, ekologi, kebun, dan lanskap. Materi-materi ini memberikan pengunjung informasi yang diperlukan yang dapat mereka gunakan untuk lebih menghargai tanaman dan hortikultura.

Garden Research Center berbagi budaya berkebun dan menawarkan konsultasi tentang berkebun, serta informasi terkini tentang berkebun dan kiat-kiat relevan.

Foto: koreajoongangdaily

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *