Inilah 5 Pesepakbola Korea Selatan Terpopuler di Liga Indonesia

Pandemi Covid-19 membuat liga sepak bola di Indonesia terhenti. Banyak pihak kecewa karena tidak bisa menyaksikan idola mereka berlaga. Salah satu yang disorot adalah peran pemain Korea Selatan di liga kita.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia memang membuat aturan yang memungkinkan pemain asing berkarir di Tanah Air. Untuk di tahun 2020 ini, penyelenggara mengubah regulasi.

Untuk kuota, jumlah maksimal pemain yang boleh didaftarkan setiap tim peserta meningkat dari 30 menjadi 33. Bali United dan PSM boleh mendaftarkan maksimal 36 pemain untuk Liga 1 2020 karena mengikuti Kompetisi Asia.

Jumlah maksimal 33 dan 36 untuk setiap tim juga termasuk empat pemain asing. Aturan pemain asing tidak berubah yakni mewajibkan satu dari empat yang didaftarkan berasal dari Asia.

Pemain Korea Selatan adalah salah satu opsi bagi klub yang ingin memperkuat skuatnya dari kawasan Asia. Mereka dipilih umumnya karena memiliki kecepatan dan disiplin tinggi. Berikut adalah beberapa pemain yang populer untuk kalangan penggemar bola Indonesia.

Untuk Shopee Liga 1 2020, tercatat hanya ada dua pemain Korea Selatan yang tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia itu.

Baca Juga: Juara K-League Jeonbuk Melepas Pelatihnya Jose Morais

Yoo Jae-hoon

Yoo Jae-hoon bisa disebut sebagai pemain Korea Selatan yang paling sukses di Indonesia. Indikatornya adalah torehan dua gelar Liga Indonesia yang berhasil dipersembahkan Yoo Jae-hoon bersama Persipura Jayapura pada 2010-2011 dan 2013.

Pemain kelahiran Ulsan, Korea Selatan, 7 Juli 1984, itu bergabung dengan Persipura pada 2010. Selama empat tahun menjadi kiper Persipura, Yoo Jae-hoon, berhasil tampil sebanyak 110 kali.

Yoo Jae-hoon juga sempat mendapatkan penghargaan kiper terbaik Liga Super Indonesia 2013.

Pada 2015, Yoo Jae-hoon sempat hengkang dan bergabung dengan Bali United. Namun, kiper Korea Selatan itu akhirnya kembali ke Persipura pada 2016 sampai 2018 dan tampil sebanyak 54 kali.

Yoo Jae-hoon kemudian hengkang ke Mitra Kukar pada 2018 dan bergabung dengan Barito Putera pada 2019. Yoo Jae-hoon kini bertugas sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Oh In-kyun

Oh In-kyun sudah bermain di Liga Indonesia sejak 2010. Ketika itu, PS Bengkulu menjadi klub pertama Oh In-kyun di Indonesia.

Oh In-kyun kemudian melanjutkan petualangan ke PSMS Medan pada 2011. Kemudian, Oh In-kyun sempat membela Persela Lamongan (2012-2014), Gresik United (2016), Mitra Kukar (2017), Persib Bandung (2018), Persipura Jayapura (2019), dan hingga kini membela Arema FC.

Sebagai gelandang, Oh In-kyun selalu mendapatkan peran penting di klubnya. Namun, sampai saat ini belum ada gelar yang mampu dipersembahkan pemain berusia 35 tahun tersebut.

Lee Yoo-joon

Lee Yoo-joon sudah bermain di Liga Indonesia sejak 2016. Bhayangkara FC adalah klub pertama dan satu-satunya yang sampai saat ini dibela Lee Yoo-joon.

Musim terbaik Lee Yoo-joon bersama Bhayangkara FC terjadi pada 2017. Ketika itu, Lee Yoo-joon mempunyai peran penting membantu Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017.

Sejauh ini, Lee Yoo-joon sudah tampil sebanyak 107 kali dan mencetak enam gol. Lee Yoo-joon juga sedang dalam proses meraih status Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu dilakukannya karena rasa cinta yang besar terhadap Indonesia.

Musim ini, Lee Yoo-joon belum sekalipun bermain untuk Bhayangkara FC. Pemain 30 tahun itu tak bisa bermain karena Bhayangkara FC sudah mendaftarkan 4 pemain asing sehingga menunggu proses WNI Lee Yoo-joon rampung.

Baca Juga: 5 Klub Sepak Bola Tersukses di Korea Selatan

Lim Joon-sik

Lim Joon-sik datang pertama kali ke Indonesia untuk memperkuat Sriwijaya FC pada 2010-2012. Bersama Laskar Wong Kito, pemain dengan posisi gelandang bertahan ini berhasil menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2011-2012.

Kehebatannya sebagai gelandang pengangkut air membuat Persipura Jayapura tertarik. Lim Joon-sik diangkut ke tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut pada 2012-2016.

Pemain yang tengah pensiun ini juga sukses mengantar Persipura Jayapura menjuarai ISL musim 2013.

Musim 2016 menjadi tahun terakhir Lim Joon-sik beredar di Liga Indonesia. Setelah membela Barito Putera, pemain berusia 38 tahun ini memutuskan untuk gantung sepatu.

Sumber: Liputan6.com dan Bola.com

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *