PTBA Hijaukan Lahan Pascatambang di Sawahlunto
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menanam bibit tanaman aren dan bambu di area bekas tambang, di Desa Santur, Sawahlunto.
Hal ini menjadi bukti komitmen Perseroan dalam pelestarian lingkungan dan rehabilitasi lahan pascatambang. Lokasi penanaman terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Daerah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTBA di wilayah Unit Kerja Ombilin Mining Site.
Baca Juga: PTBA Kembangkan Briket sebagai Energi Alternatif Multiguna
Menukil website Perseoran, ada 300 bibit aren dan 200 bibit bambu disalurkan dan ditanam bersama di area bekas tambang yang kini dikelola oleh kelompok tani lokal di bawah kepemimpinan Riki Ekoni.
“Semoga apa yang kita tanam hari ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan generasi mendatang,” kata Riyanda Putra, Walikota Sawahlunto, di sela-sela acara, Selasa, 22 Juli 2025.
Di kesempatan yang sama, Riki Ekoni, Ketua Kelompok Penggiat Lingkungan, menyampaikan bahwa aren bukan hanya sekedar pohon konservasi, melainkan juga tanaman multi fungsi dengan sejuta manfaat.
Baca Juga: PTBA Genjot Hilirisasi Batu Bara dan EBT
“Dari akar, buah, ijuk, hingga batang, semua bagian pohon aren memiliki nilai guna. Target kami, bibit-bibit ini bisa tumbuh besar dan menjadikan kawasan ini sebagai hutan konservasi yang utuh. Kami berkomitmen untuk menjaga dan merawatnya,” tegas Riki, mewakili kelompok dan warga Desa Santur.
Program ini dirancang tidak hanya untuk menghijaukan lahan, tetapi juga untuk mendukung berbagai aspek keberlanjutan. Dari sisi lingkungan, aren dan bambu dapat mencegah erosi, memperkuat struktur tanah, menyerap karbon, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dari sisi ekonomi, pohon aren menghasilkan nira yang bisa diolah menjadi gula. Sementara bambu berpotensi sebagai material bangunan dan kerajinan. Program ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
Foto: PTBA
(Ag/Ag)

Leave a Reply