3 Anggota EXO Gugat SM Entertainment Terkait Monopoli
Chen, Baekhyun, Xiumin (CBX) dari grup K-pop EXO telah mengajukan keluhan kepada regulator antimonopoli terhadap ketentuan kontrak “tidak adil” agensi mereka SM Entertainment.
Anggota dari grup beranggotakan sembilan orang ini telah berselisih dengan SM Entertainemnet karena durasi kontrak mereka yang terlalu lama dan dugaan kurangnya transparansi agensi dalam penyelesaian keuangan.
Baca Juga: Sehun EXO Bintangi 4 Drakor, Apa Saja?
EXO CBX memberi tahu agensi melalui pengacara mereka minggu lalu tentang keputusan mereka untuk mengakhiri kontrak mereka, yang menurut perusahaan telah diperbarui pada bulan Desember, dengan alasan tersebut.
Menurut pengacara EXO CBX pada hari Minggu 4 Juni 2023 kemarin, para artis tersebut menyampaikan keluhan mereka ke Komisi Perdagangan yang Adil sejalan dengan peringatan mereka sebelumnya.
“Atas nama klien saya, saya mengajukan keluhan kepada Fair Trade Commission terhadap SM Entertainment kemarin,” kata pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum Lin yang berbasis di Seoul dalam siaran pers, dikutip Yonhap, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menambahkan pihaknya mencari intervensi pihak berwenang dalam tindakan perusahaan menyalahgunakan posisi dominannya dalam bisnis.
Keluhan tersebut membahas beberapa masalah, termasuk kebijakan agensi yang menetapkan tanggal debut sebagai titik awal untuk kontrak eksklusif, yang ditandatangani sebelum debut itu sendiri.
Baca Juga: Kai EXO Comeback Solo pada Maret Mendatang
Itu juga mempertanyakan durasi kontrak yang relatif lama untuk artis SM dibandingkan dengan yang dikelola oleh agensi K-pop lainnya.
Pengadu berpendapat bahwa meskipun menerima dua perintah korektif dari pengawas antimonopoli pada tahun 2007 dan 2011, perusahaan terus menerapkan persyaratan yang disengketakan. Baekhyun mengungkap sebagian dari kontaknya dengan perusahaan untuk mendukung klaimnya.
“Jika jumlah minimum album (yang ditentukan dalam kontrak) tidak dirilis, otomatis periode kontrak diperpanjang hingga persyaratan terpenuhi, dan tidak ada batas atas durasi yang ditentukan, Ini jelas kontrak budak,” kata mereka.
SM Entertainement juga merilis pernyataan pers yang bersumpah untuk memberikan salinan materi penyelesaian ketiganya secara bersyarat seperti yang mereka minta.
“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, kami memutuskan untuk memberikan salinan dengan syarat ketiganya dan agen mereka tidak menggunakannya untuk tujuan yang tidak adil selain untuk memeriksa konten,” kata perusahaan itu.
Foto: Yonhap
(Ag/Ag)
Leave a Reply