Korea Punya “Bus Hantu,” Kalian Tertarik Mencobanya?

Otoritas Ibu Kota Korea Selatan Seoul meluncurkan rute bus tanpa sopir atau swakemudi (self-driving) pertamanya pada Jumat, 25 November 2022.  

Ini menjadi bagian dari eksperimen yang menurut para insinyur bertujuan untuk membuat masyarakat merasa lebih nyaman dengan layanan kendaraan tanpa pengemudi di jalan.

Baca Juga: Hyundai Motor Bangun Ekosistem Mobilitas Udara di IKN Nusantara

Kendaraan baru ini tidak terlihat seperti bus biasa dan memiliki pinggiran yang membulat serta jendela besar yang membuatnya lebih terlihat seperti mainan daripada terobosan teknologi.

Menurut The Korea Herald, 42 Dot adalah perusahaan rintisan lokal yang bertanggung jawab atas teknologi swakemudi yang kini dimiliki oleh raksasa mobil Hyundai. “Ini adalah masa depan,” kata Jeong Seong-gyun, kepala 42 Dot.

Bus self-driving berhenti di dekat Cheonggye Stream di distrik pusat Seoul di Jongno. (Choi Jae-hee, The Korea Herald)

Dia mengatakan bahwa bus tersebut membutuhkan jenis desain baru yang cukup besar. Dia menyebut, bus itu terlihat seperti “Lego” dan terbuat dari komponen komposit untuk membantu menekan biaya dan membuatnya mudah ditiru.

“Bus itu menggunakan kamera dan radar untuk menavigasi jalan, bukan sensor mahal,” terang Jeong Seong-gyun.

Bus ini berjalan pada sistem bantuan pengemudi canggih yang memanfaatkan data real-time yang dikumpulkan dari 12 kamera dan enam sensor radar yang dipasang di atas kendaraan, mendeteksi, mengklasifikasikan dan mengenali objek, pejalan kaki, lampu dan rambu lalu lintas, dan lainnya.

Panel layarnya menyerupai autopilot Tesla, dengan presentasi visual informasi tentang rute dan lingkungan jalan. Di dekat pejalan kaki, bus akan otomatis melambat. Dan saat dibutuhkan, bus akan mengubah jalurnya.

Bus ini tetap menggunakan sopir manusia. Mereka akan mengambil kendali hanya dua kali selama perjalanan, yakni ketika bus melewati lokasi konstruksi di dekat Pusat Perbelanjaan Sewoon dan ketika harus memutar balik.

Seorang pengemudi duduk di kursi pengemudi yang dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi yang canggih. (Choi Jae-hee, The Korea Herald)

Tujuan perusahaan pada proyek ini adalah membuat teknologi berbiaya rendah, aman, dan mudah dialihkan ke berbagai jenis kendaraan di masa mendatang, misalnya truk pengiriman.

Untuk saat ini, dengan pengawasan ketat oleh ahli, bus akan dioperasikan melaju sendiri di sekitar lintasan kecil sepanjang 3,4 km di pusat kota Seoul yang memakan waktu sekitar 20 menit.

Masyarakat dapat naik di dua perhentian yang ditentukan setelah memesan kursi gratis melalui aplikasi. “Saya merasa seperti baru saja melompat ke mesin waktu untuk mengunjungi masa depan,” kata Kim Yi hae-ran, 68, setelah perjalanan 20 menitnya saat peluncuran bus Jumat.

“Saya pikir bu itu akan membuat saya pusing karena akselerasi mendadak, tapi saya tidak merasakannya,” ucap dia.

Bagian kursi penumpang bus otonom. (Choi Jae-hee, The Korea Herald)

“Sungguh menakjubkan untuk benar-benar mengendarai mobil tanpa pengemudi. Saya hanya melihat di berita,” ujar wanita berusia 36 tahun yang bermarga Yoo itu.

“Melihat bagaimana bus mengontrol kecepatannya sendiri, saya merasa teknologi telah berkembang lebih cepat dari yang diharapkan.”

Dia menambahkan bahwa untuk anaknya yang berusia tujuh tahun, angkutan umum yang bisa mengemudi sendiri akan segera menjadi hal yang tidak perlu dikagumi.

Baca Juga: Komitmen Pabrik Chip Samsung Menghilangkan Jejak Karbon

Cara Memesan Bus Otonom

  1. Pesan tempat duduk Anda melalui aplikasi seluler 42dot., dapat diunduh di Google Play Store atau Apple App Store.
  2. Tunggu di halte bus yang ditunjuk. Lokasi real-time dari bus yang masuk disediakan di aplikasi.
  3. Anda akan diminta untuk menunjukkan detail reservasi Anda sebelum naik bus.
  4. Setiap penumpang harus duduk agar bus mulai bergerak. Ini adalah perjalanan tanpa henti ke tujuan.

Foto: amazonaws.com

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *