Setelah Melihat Capaian 2024, SKK Migas Yakin Capai Target 2025

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimis target di 2025 tercapai. Hal ini tak lepas dari kinerja 2024.

Saat monitoring lifting akhir tahun di Integrated Operation Center (IOC) Kantor SKK Migas, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja di lapangan yang tetap berdedikasi tinggi meski di tengah libur akhir tahun.

Baca Juga: Bos Baru SKK Migas Yakin Target Lifting Tercapai

“Melalui koordinasi yang erat, kami optimistis dapat memastikan kelancaran lifting akhir tahun demi mendukung target industri hulu migas yang telah ditetapkan,” ungkap Djoko dikutip dalam siaran pers, Kamis, 2 Januari 2025, sebagaimana dikutip MetroTV.

Tiga prioritas utama dalam pelaksanaan lifting

Djoko juga menekankan tiga prioritas utama dalam pelaksanaan lifting akhir tahun. Pertama, keselamatan kerja, di mana seluruh aktivitas harus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan untuk memastikan tugas selesai tanpa insiden.

Kedua, keandalan fasilitas, yang bertujuan untuk menghindari unplanned shutdown yang dapat mengganggu operasional. Ketiga, optimalisasi lifting, dengan menerapkan skenario lifting terbaik untuk memperkecil gap antara target dan realisasi lifting 2024.

“Pencapaian target lifting akhir tahun menjadi entry point untuk kinerja di tahun berikutnya. Jika entry point kita rendah, tantangan untuk mencapai target tahun depan akan semakin besar,” tambah Djoko.

Baca Juga: SKK Migas Ingin KKKS Gunakan Teknologi Inovatif untuk Pacu Produksi

Oleh karena itu, langkah yang diambil pada akhir tahun ini menjadi kunci untuk keberhasilan di tahun mendatang.

Selain monitoring di IOC, SKK Migas juga mengerahkan personel untuk pengawasan langsung di lapangan. Sebanyak 18 lokasi di seluruh wilayah operasi migas Indonesia menjadi fokus monitoring lapangan ini. Langkah ini merupakan upaya intensif untuk meminimalkan hambatan dan memastikan tercapainya target lifting migas akhir 2024.

Target lifting 2025

Memasuki 2025, SKK Migas telah menetapkan target lifting migas sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) yang terdiri dari 605 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas 1.005 ribu BOEPD sesuai target APBN. Target ini optimis dapat dicapai melalui berbagai program strategis yang telah dirancang secara menyeluruh.

Baca Juga: Djoko Siswanto Dilantik Jadi Kepala SKK Migas, Langsung Ditarget Lifting Migas

“Pada 2025, kami menargetkan pengeboran yang lebih masif termasuk kegiatan stimulasi sumur, reaktivasi lapangan idle, serta penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR), Improved Oil Recovery (IOR), dan onstream proyek hulu migas,” jelas Djoko.

Djoko menegaskan, target lifting 2025 bukan sekadar rencana di atas kertas. “Target ini adalah kontrak komitmen dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mencerminkan reputasi masing-masing. Kami ingin melihat kenaikan produksi di setiap KKKS, dan ini menjadi tanggung jawab bersama,” imbuh Djoko.

Foto: Kementerian ESDM

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *