Fashion Show Masker: Berkampanye, Tampil Cantik, dan Dongkrak Industri Kreatif

Fashion adalah salah satu cara berkomunikasi. Dengan menambahkan masker pada pagelaran fashion show, dunia mode ingin turut mengkampanyekan pentingnya memakai masker di era new normal dengan cara yang indah.

Partisipasi dunia mode dalam tren new normal semakin menegaskan bahwa masker bukan penghalang bagi kita untuk tampil tampil cantik dan menawan. Dengan masker kita pun masih bisa mengekspresikan diri dengan cara yang baru, dengan tetap menjaga diri dan orang lain dari penyebaran covid-19.

Negara seperti Perancis, Korea Selatan dan Indonesia telah mengadopsi masker dalam tran mode mereka. Dalam gelaran Paris Fashion Show di awal Maret 2020, desainer asal Perancis Marine Serre meluncurkan koleksi masker yang mewah dan terbuat dari rajutan.

Menurut Kompascom, Serre sebenarnya mendesain masker-masker tersebut sebelum infeksi Covid-19 menjadi pandemi. Ia juga bekerja sama dengan merek masker Airinum yang jadi langganan para selebritas.

Pada saat pandemi mulai menunjukkan kekuatannya di seluruh dunia, dunia mode Korea Selatan menggunakan fashion show sebagai ajang kampanye menggunakan masker. Lim Yeon-hee, ketua penyelenggara fashion show Seoul, mengatakan dia berharap dapat menciptakan suasana ceria setelah negara tersebut melewati berbulan-bulan kampanye anti-virus yang melelahkan.

Model yang mengenakan masker wajah berpose di cat walk selama peragaan busana di tengah pandemi covid-19 di Seoul, 14 Agustus. (Foto: Korea Times, Choi Won-suk).

Baca Juga: Intip Sinopsis The Swordsman yang Jadi Pembuka KIFF 2020

“Seluruh dunia berada dalam situasi yang sangat sulit karena COVID-19,” kata Lim pada 24 Juli 2020, sebagaimana dikutip Mainichi Japan.

Korea kembali mengadakan acara serupa bertajuk “2020 Face Mask Fashion Show” yang diadakan Jumat, 14 Agustus 2020. Menurut Koreantimes.co.kr, kegiatan yang tetap menerapkan jaga jarak ini diadakan di jalan-jalan ramai di Gangnam. Mengingat area tersebut terkenal dengan trendsetter mode anak muda Korea. Harapannya, penggunaan masker menjadi gaya hidup baru di tengah new normal.

Di lain pihak, gelaran fashion show juga ingin menggairahkan kembali industri fashion yang turut limbung diterpa pandemi. Mainichi Japan menggambarkan peragaan busana bermasker ini menarik perhatian dan mengejutkan banyak orang yang lewat. Pola-pola cerah dari topeng yang cocok dengan pakaian yang dikenakan, menunjukkan semangat para penonton yang lelah dengan krisis covid-19 yang berlarut-larut.

Model yang mengenakan masker mengikuti fashion show masker di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 24 Juli 2020. (Foto: AP)

Motif utama gaun di acara itu diambil dari elemen tradisional Korea yang sudah dikenal – hanbok (pakaian), Hangeul (aksara), Taegukgi (bendera nasional) dan jokduri (mahkota wanita). Mengenakan masker bisa menjadi lebih dari sekedar tanggung jawab kolektif, karena kini banyak orang mulai menyelaraskan warna dan corak masker dengan pakaian yang digunakan supaya indah dipandang.

Di Indonesia, fashion show didorong untuk tidak sekadar kampanye menggunakan masker tetapi menjadi sarana untuk mendongkrak industry kreatif. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengadakan desain masker di Hotel Atria Kota Malang. Ada 30 masker yang terpilih untuk masuk babak final dan ditampilkan dalam ajang fashion show masker pada Rabu, 28 Oktober 2020. 

“Kami mengapresiasi atas ide dan inovasi ini bahwa di masa pandemi ini bahwa sebenarnya kita bisa berinovasi dan berperan aktif dalam rangka mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat,” ucap plt Sekretaris Disporapar Kota Malang, Eko Syah kepada Surya Malang.

Model yang mengenakan masker berjalan di cat walk selama peragaan busana online di Daegu pada 5 November 2020, di tengah pandemi Covid-19. (Foto: Yonhap)

Perlombaan ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia. Salah satu peserta lomba, Feri Hendrawati mengatakan, kesulitan dalam  pembuatan masker tersebut adalah menentukan desain dari masker, yang membutuhkan kreativitas yang tinggi. “Masker ini bikinnya cuma dua hari, tapi mikir desainnya lama,” ungkap Feri saat diwawancara Kompas TV.

Masker diperagakan didesain trendi agar tetap modis sehingga tetap bisa tampil sempurna di depan umum. Yang paling penting, pembuatan masker juga harus memperhatikan aspek kesehatan, yakni dengan menggunakan kain tiga lapis.

New normal di tengah pandemi Covid-19 telah merubah isi dan susunan lemari pakaain kita. Kini, ada anggota baru di dalam lemari, yakni pakaian yang telah dipadupadankan dengan teman barunya, yakni masker.  

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *