PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi untuk ketahanan pangan di Muara Enim.

Direktur Sumber Daya Manusia PTBA, Ihsanuddin Usman, mengungkapkan pembangunan dua PLTS Irigasi itu terletak di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.

Baca Juga: PT Bukit Asam Uji Coba ”Co-firing Wood Pellet”

Langkah ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendorong dan memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di masyarakat. “Dengan adanya PLTS ini, diharapkan produktivitas petani di Desa Matas dan Tanjung Karangan meningkat dari satu menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun, dengan potensi tambahan hasil sekitar 200–300 ton gabah kering giling per tahun,” ucap Ihsanuddin pada keterangannya yang dikutip Sabtu, 25 Oktober 2025. 

PLTS irigasi ini memberikan manfaat ekonomi kepada 64 petani dan mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan, serta berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

Langkah inipun mendapatkan apresiasi dari Gubernur Herman Deru, yang menila kontribusi PTBA ini tidak hanya mendukung energi bersih, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan produktivitas pertanian. Kemudian, Bupati Muara Enim H. Edison juga turut menegaskan bahwa PLTS Irigasi ini menjadi bukti nyata peran PTBA dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: UGM Gandeng PTBA Buat Kalium Humat untuk Tingkatkan Pemupukan

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Matas, Mulyadi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada PTBA. “Dulu kami sering kesulitan air bahkan khawatir gagal panen. Sekarang kami tenang karena irigasi sudah terjamin. Kami siap menjaga dan memanfaatkan PLTS ini agar manfaatnya terus berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dua PLTS Irigasi ini merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan yang mulai dibangun pada Mei 2025 dan selesai pada bulan Agustus 2025. Masing-masing PLTS memiliki kapasitas terpasang sebesar 11,8 kilowatt peak, dengan jumlah panel sebanyak 20 keping yang berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi, dan mampu mengairi lahan sekitar 20 hektar per desa.

Baca Juga: PTBA Hijaukan Lahan Pascatambang di Sawahlunto

Menurut Ihsanuddin, hingga saat ini, PTBA telah membangun 11 PLTS Irigasi di sekitar wilayah operasional, antara lain di Nanjungan, Muara Lawai, Tanjung Raja, Karang Raja, dan Tanjung Agung, dengan total penerima manfaat sebanyak 1.169 petani dan luas lahan yang terairi kurang lebih mencapai 639 hektare.

Foto: PTBA

(Ag/Ag)