SKK Migas Kantor Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali melakukan program pelatihan kerja di sektor minyak dan gas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Program yang diberi nama Muba Vocational Center (MVC) tahun 2022 itu merupakan angkatan IV diselenggarakan SKK Migas bersama perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.

Baca Juga: SKK Migas Dukung Penggunaan Teknologi CCUS untuk Tekan Emisi Karbon

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan berharap MVC tahun ini dapat melahirkan SDM berkualitas, berkompeten dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. “Mudah-mudah2an pelatihan ini dapat menarik minat anak muda di Muba untuk meningkatkan kapasitas ataupun kemampuan sehingga nanti dapat bergabung sebagai pekerja di Industri Hulu Migas,” ungkap Anggono, di tengah acara, Kamis 19 Mei 2022.

Dia juga mengharapkan agar nantinya tenaga-tenaga yang telah mengantongi sertifikasi dari MVC dapat pula bersaing di wilayah lain tidak hanya di Muba namun juga di daerah-daerah selain Musi Banyuasin bahkan ke perusahaan-perusahaan multinasional.

Jika menilik pelatihan sebelumnya, program ini telah memberikan bukti nyata. Tercatat, ada 6 alumni MVC batch 1-3 yang saat ini sudah bekerja. Salah satunya sebagai welder untuk perusahaan ternama di Hamahera, Maluku Utara.

Jumlah peserta pelatihan sebanyak 84 orang akan disiapkan sebagai rigger, welder, scaffolder, dan teknisi kelistrikan. “Pelatihan nantinya berlangsung selama tiga bulan yang semuanya dapat akomodasi penuh,” kata dia didampingi perwakilan pelaksana MVC dari Petrotekno Yulius.

Baca Juga: Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Migas di Natuna

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi mengatakan bahwa daerahnya merupakan lumbung energi. Dari sector SDM, Kabupaten Musi Banyuasin saat ini sedang mengalami bonus demografi yang sekitar 60 persen warga setempat berusia produktif 20-35 tahun.

Oleh karena itu, ia memastikan pemkab mendorong pemuda daerah ini mengikuti program MVC yang akan membekali mereka kemampuan dan keterampilan untuk kemudian terserap sebagai tenaga kerja pada sektor tersebut.

“Anak muda kita jangan mau kalah, harus punya semangat untuk bersaing menaklukkan dunia kerja yang berani memulai dari nol untuk mendapatkan sertifikasi sehingga menjadi bekal untuk memenuhi standar yang dibutuhkan supaya dapat diterima di dunia kerja,” ujar Beni.  

“SDM kita berkualitas, ditempah ditempat pelatihan yang tepat, optimis tenaga kerja kita bisa diserap di sektor manapun,” lanjutnya.

Baca Juga: Lifting Digenjot, Pipa Duri-Dumai 63,5 Km Salurkan Minyak dari Rokan

Beni pun menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang sejauh ini telah bekerjasama dengan sangat baik sehingga MVC ini dapat berjalan dan terus berkembang. Rangkaian kegiatan pembukaan program pelatihan tahun 2022 ini juga diisi dengan kunjungan ke fasilitas eks KSO Pertamina Field Ramba yang direncanakan akan diaktifkan kembali sebagai tempat praktik pelatihan sektor migas nantinya.

Foto: sriwijayaterkini.co.id

(Ed/Ag)