Pidato Moon di Sidang Umum PBB dan Alasannya Mengajak BTS

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan komitmen negaranya untuk “kerja sama internasional yang inklusif” guna mengatasi tantangan global yang tertunda.

“Dipandu oleh keyakinan bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman, orang-orang Korea (Selatan) akan bergabung dalam perjalanan kerja sama internasional yang inklusif sebagai pendamping Anda yang paling andal dan teguh, tanpa meninggalkan siapa pun,” katanya di depan para perwakilan negara dan pemimpin dunia dalam Sustainable Development Goals Moment (SDG Moment), salah satu agenda di Sidang Umum PBB ke-76 di New York, Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Korsel dan Korut Peringati 30 Tahun Jadi Anggota PBB di Tengah Mandeknya Proses Perdamaian Semenanjung Korea

Dikutip dari Yonhap, Moon menekankan bahwa kerja sama adalah langkah pertama untuk menyelesaikan masalah global seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim. Distribusi vaksin COVID-19 yang adil masyarakat internasional sebagai titik awal.

Korea Selatan telah berjanji untuk menyumbangkan US$200 juta untuk mendukung ekonomi berpenghasilan rendah melalui program COVAX Facility. COVAX Facility yang digawangi Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah program bersama untuk mendukung akses penanggulangan COVID-19 melalui kolaborasi mempercepat penelitian, produksi, dan akses yang setara atas vaksin COVID-19.

Dia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas batas dalam menanggapi krisis iklim dan menegaskan kembali bahwa Seoul akan menyelesaikan rencana spesifiknya pada akhir Oktober untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050.

Baca Juga: Peringatan 30 Tahun Keanggotaan Korsel di PBB

Semua usaha ini dilakukan untuk masa depan yang lebih baik. “Semua generasi, ketika kita berusaha untuk melampaui batas-batas kebangsaan, ras, dan gender untuk berkomunikasi dan terhubung satu sama lain, harus mengakui bahwa bagaimanapun juga, kita adalah bagian dari ‘satu planet’. Kita tidak boleh lupa, khususnya, bahwa masa depan adalah milik generasi masa depan kita.”

Moon mencatat bahwa anggota BTS telah bergabung dalam acara SDG Moment dalam kapasitas mereka sebagai utusan khusus untuk generasi dan budaya masa depan. Setelah pidato Moon, BTS turut berpidato dan memberikan hiburan melalui tayangan video.

Dia menyuarakan harapan bahwa “Pertemuan hari ini akan berfungsi sebagai kesempatan untuk memobilisasi niat baik dan tindakan generasi mendatang menuju pembangunan berkelanjutan.”

Ditanya mengapa ia memilih BTS sebagai utusan khusus, Presiden menunjukkan pentingnya pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Jika dunia gagal mencapai SDGs, konsekuensinya akan sepenuhnya menimpa generasi mendatang.

Baca Juga: Paus Terima Bantuan Keuskupan Korea untuk Vaksin Warga Miskin

“Oleh karena itu, generasi masa depan harus berpartisipasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan secara proaktif berbicara,” kata Moon.

BTS dianggap dapat membantu menarik partisipasi kaum muda dengan menyampaikan pesan simpati dan harapan kepada generasi muda yang juga terimbas dampak COVID-19. 

Foto: Yonhap

(Ag/Ag)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *